Mustofa Fikri (17) korban pengeroyokan yang dilakukan sembilan orang pemuda terbaring lemah tak sadarkan diri di ruang inap Rumah Sakit RS HA Djunaid, Pekalongan, Minggu (11/9/2014).
Wajahnya penuh luka pukulan benda tumpul dan perutnya terdapat luka sayatan. Kedua orang tua angkatnya nampak lesu berada di samping menemani ABG putus sekolah SMP tersebut.
Remaja warga Kertoharjo Gg9 97 RT03 RW06, Pekalongan Selatan itu nyaris tewas dihajar sembilan orang pemuda saat bersama dua temannya berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di depan indomart, Simbang, Pekalongan Selatan pada Jumat (10/10/2014) dini hari.
Ibu angkat korban, Tarmi, mengatakan Kamis (08/09/2014) sore harinya Mustofa pamit menghadiri hajatan. Namun sampai malam dia tak kunjung pulang. Beberapa kali Tarmi mencoba menelpon namun tidak pernah terhubung. "Nah pas saya ketiduran jam tiga pagi ada yang telepon dari temannya anak saya, katanya kecelakaan saat ini dirawat di Djunaid," ucap ibu lima anak itu menceritakan.
Nasib pria yang bekerja sebagai tukang besi itu lebih beruntung dibanding kedua rekannya yang lain Hendra Rosadi dan Khaerul Anam. Hendra (16) warga Kertoharjo Gg.9 Pekalongan Selatan tewas di lokasi kejadian sedangkan Khaerul Anam kini kondisinya kritis di RS Bendan.
Tribunjateng
0 Response to "ABG Pekalongan Tewas Dikeroyok Sembilan Pemuda"
Posting Komentar