Advertisement
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Endarwanto menuturkan, pencemaran yang terjadi lantaran pembuangan limbah industri rumah tangga batik yangd ibuang semabrangan ke sungai tanpa terlebih dahulu diolah. Sehingga limbah yang melebihi baku mutu itu sangat ceoat mencemari kondisi sungai yang ada, Selain itu juga limbah kiriman dari Kabupaten Pekalongan masuk sungai Kota Pekalongan, ”Pencemaran yang terjadi sudah melebihi ambang batas baku yang ditentukan,” katanya, Selasa (23/09/2014).
Ditambahkan, untuk mengetahui setiap perkembangan pencemaran yang terjadi, pihaknya rutin setiap enam bulan sekali melakukan uji laboratorium kualitas air sungai yang ada mengenai kandungan sungai yang ada. Selain itu berbagai usaha terus dilakukan pemkot guan mengurangi pencemaran sungai yang ada.
Di antaranya dengan membangun IPAL terpadu. Sudah ada dua IPAL besar yang dibangun dan beberapa IPAL terpadu di lokasi-lokasi sekitar industri rumahan. Meksi begitu, diakui hasilnya belum sesuai diharapkan. Selain itu, perlunya dibangun stu kawasan indsutri sehingga penanganan limbahnya bis adilakukan secara terpadu. “Diakuinya yang terpenting semunya, adanya kedasaran dari pelaku industry yang ada untuk tidak mmebuang ke sungai secara sembarangan, sebelum dilakukan pengolahan,”katanya. (Riy-krjogja)
0 Response to "Waduh, Sungai Pekalongan Tercemar Limbah"
Posting Komentar