Nelayan Pekalongan Larung Kepala Kerbau Sedekah Laut

Advertisement

Suasana berbeda tampak di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan (PPNP), Minggu (12/10) pagi. Ratusan orang yang sebagian besar merupakan nelayan setempat berkumpul dan bersiap-siap menaiki kapal untuk mengikuti acara sedekah laut.

Mereka membawa replika kapal yang terbuat dari stereoform berukuran 3x1 meter dan sudah dihias sedemikian rupa. Miniatur itu berisikan sesaji diantarnya yang paling utama adalah Kebo Segeluntung terdiri dari kepala kerbau, jeroan, dan empat kaki kerbau.

Selain itu ada pula bubur abang putih, jajanan pasar, mainan anak-anak, bambu, tumpeng, air tujuh sumber, ikan, buah-buahan, kain mori, cermin, kopi, rokok, dan kembang setaman.

Perahu dari stereoform berisikan sesajen itu dilarung ke tengah laut dengan diiringi perahu-perahu para nelayan. Tradisi sedekah laut ini merupakan suatu kegiatan dalam rangkaian Gelar Tradisi Masyarakat Pesisir di Kota Pekalongan tahun 2014.

Usai berdoa bersama, meminta kepada Tuhan agar dilancarkan dalam pelaksanaan larung, sejumlah pemuda memakai kaus warna biru dan putih mengangkat perahu larung itu ke sebuah kapal milik nelayan.
Di atas kapal tersebut, tampak para tokoh agama dan pejabat seperti Dirjen Kemudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dishubparbud, dan jajarannya.

Acara diikuti oleh para nelayan dan warga setempat dengan pengawalan tim SAR dan aparat kepolisian. Mereka melarung kapala kerbau di jarak 3 mil dari daratan dengan menggunakan 20 kapal baik berukuran besar maupun kecil. (*tribunjateng)

0 Response to "Nelayan Pekalongan Larung Kepala Kerbau Sedekah Laut"

Posting Komentar