Dijanjikan Main Film, 3 Mahasiswa Pekalongan Malah Kehilangan Barang Berharga

Advertisement
Tiga mahasiswa salah satu Universitas di Pekalongan melapor ke Polrestabes Semarang setelah merasa tertipu seorang pria yang mengaku dari agensi film. Mereka dijanjikan bermain film, namun justru barang-barang mereka dibawa kabur saat diajak ke Semarang.

Salah satu korban, RSH (20) mengatakan awalnya hari Kamis (18/9/2014) lalu ia ditelepon seseorang yang mengaku bernama Iqbal. Saat itu hari masih pagi namun si penelpon meminta RSH datang ke kampus.

"Dia langsung tahu nama saya, katanya dapat nomor dari pembantu Rektor. Saya langsung ke kampus sekitar jam 08.00," kata RSH kepada detikcom di ruang SPKT Polrestabes Semarang, Sabtu (20/9/2014).

Pria dengan bekas tindik di telinga kiri itu langsung menawarkan kerjasama bermain film kepada RSH dengan judul "Dua Langkah" yang berhubungan dengan dakwah Islam. RSH yang merupakan Aktifis Mahasiswa Islam itupun tertarik.




"Dia langsung menawarkan saya ke Semarang untuk mengambil naskah, potongan film, dan semua yang berhubungan dengan film," ujarnya.

Tanpa rasa curiga, RSH mengajak dua mahasiswi temannya, MD (20), dan NH (20). Tidak ada satu jam mereka sudah berjalan menuju ke Semarang dengan mobil terlapor yaitu Yaris silver bernopol D 1776 JZ.

Sekitar pukul 11.40 mereka masuk ke Semarang dan langsung dibawa ke Mall Paragon. Di sana terlapor meminta tiga mahasiswa itu meninggalkan barang-barang di mobil. Bahkan untuk meyakinkan mereka, pria itu menitipkan kunci mobil ke RSH

"Dititipin kunci. Kemudian kita minta mampir ke toko buku, kebetulan kami suka baca. Di sana dia minta pisah katanya mau ambil barang-barang," ujar RSH.

Saat itu mereka masih tidak curiga, namun setelah dua jam menunggu dan berusaha menghubungi pria itu, mereka mulai panik. Akhirnya mereka memutuskan untuk melapor ke petugas keamanan.

"Kami juga diperlihatkan rekaman CCTV. Barang-barang yang dibawa pergi antara lain, dua leptop, handphone, camdig, uang yang tertinggal di tas sekitar Rp 300 ribu," imbuh MD.

Mereka sempat kebingungan karena terlantar di Semarang. Beruntung ada dosen yang masih berada di Semarang sehingga mereka bisa kembali ke Pekalongan.

Tiga mahasiswa tersebut kemudian datang ke Semarang lagi untuk melaporkan hal tersebut kepada Polisi. Mereka berharap terlapor segera tertangkap.

"Kemarin dia (terlapor) sempat SMS katanya barang-barang sudah dikirim ke kampus. Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi dan barangnya juga tidak ada," tegas MD (dtk)


9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

0 Response to "Dijanjikan Main Film, 3 Mahasiswa Pekalongan Malah Kehilangan Barang Berharga "

Posting Komentar