Rayakan Ultah Di Pantai Slamaran Pekalongan, Dua Orang Tewas Tenggelam

Advertisement
Niat 14 siswa SMPN 1 Doro yang ingin bersenang-senang merayakan ultah salah seorang kawannya di Pantai Slamaran, Kota Pekalongan, Sabtu (22/3) siang, justru berakhir petaka. Dua orang tenggelam terseret ombak dan ditemukan tewas. Dua orang tersebut masing-masing Arief Harsono (15), siswa SMPN 1 Doro dan Fatikhurohman (25), salah seorang pemancing yang saat kejadian berniat ingin menolong korban.

Jenasah dua korban, ditemukan oleh tim SAR masing-masing Minggu (23/3) pagi dan sore. Jenasah Arief,Dukuh Suroloyo RT 01 RW 05, Desa Lemahabang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, terlebih dahulu ditemukan tak sekitar 10 meter dari TKP awal pada pukul 8.30 pagi. Sementara jenasah Fatikhurohman, warga RT 03 RW 01, Gang 2, Desa Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan baru ditemukan oleh tim SAR pada Minggu sore sejauh 200 meter dari TKP sekitar pukul 16.00.



Dari data yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika 14 siswa dari SMPN 1 Doro berniat ingin merayakan ultah Endang Lestari (15). Sabtu pukul 14.00 siang, masih lengkap dengan seragam pramuka, rombongan yang datang menggunakan tujuh sepeda motor sampai di lokasi. Seperti layaknya anak muda, mereka kemudian mengguyur Endang dengan tepung dan bahan-bahan makanan lain untuk memperingati sang ultah sang teman.

Setelah euforia tersebut, pukul 14.30, Endang yang dalam kondisi kotor akibat guyuran tepung bermaksud membersihkan diri di pinggir laut. Namun secara tidak sadar Endang terus terbawa ombak sampai ke tengah sekitar tujuh meter dari bibir pantai. Puncaknya, Endang terpeleset dan terseret ombak. Jeritan tolong dari korban didengar tiga orang pemancing yang tengah berada tak jauh dari lokasi.

Melihat hal itu, Husain, Saefudin dan Fatikhurohman mencoba menolong korban. Hal yang sama dilakukan Bayu dan Arief, teman korban dari SMPN 1 Doro yang juga mendengar teriakan kemudian ikut menolong. Endang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke RS Siti Khodijah. Namun naas, Fatikhurohman dan Arief yang awalnya ingin menolong, justru terseret ombak dan tenggelam. “Endang berhasil selamat, namun Arief dan satu warga lainyang ikut menolong justru terseret ombak,” tutur Rizal, rekan Endang yang melihat kejadian.

Tim gabungan SAR dan Brimob, akhirnya melakukan pencarian dengan menyisir di sekitar TKP. Pencairan pada Sabtu (22/3) sore, dihentikan malam hari karena kondisi gelap. Esok paginya (Minggu), pencarian kembali dilanjutkan dan berhasil menemukan jenasah Fatikhurohman. Sore harinya, jenasah Arief juga berhasil ditemukan.

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Rifki, melalui Kapolsek Pekalongan Utara, Kompol Zuhrianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Dari keterangan para saksi, Kapolsek mengatakan bahwa memang dua orang dilaporkan tenggelam setelah sebelumnya mencoba menolong satu korban yang awalnya tenggelam. “Yang tenggelam awalnya Endang, namun dia selamat dan dibawa ke RS Siti Khodijah. Namun dua orang lain yang mencoba untuk menolong justru terseret ombak dan tenggelam. Merek masing-masing Arief siswa SMPN 1 Doro, dan Fatikhurohman, pemancing yang berada di lokasi saat kejdian,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator SAR Sotong Rescue, Hengky Susilo Hadi mengatakan, warga seharusnya tidak mandi dan bermain di tepi pantai Slamaran, khususnya pada sore hari. Karena menurutnya, setiap sore ombak besar dan air laut pada posisi pasang. “Kita sudah memasang bendera merah di tepi laut, namun tidak diindahkan oleh pengunjung,” katanya.

Kepala SMPN 1 Doro, Usman, yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan bahwa hari itu (Sabtu), di sekolahnya memang tengah dilaksanakn ujian praktek sekolah. Sehingga, jam pulang siswa hari itu lebih awal dari biasanya. Karena memang sudah berada di luar sekolah, tanpa sepengetahuan sekolah siswa yang terdiri dari kelas IX A dan IX D tersebut bermain sampai ke Pantai Slamaran Pekalongan dengan kondisi berseragam lengkap.

“Sebenarnya ini diluar jangkauan sekolah untuk mengetahui kegiatan itu karena memang yang dilakukan merupakan kegiatan pribadi yang tidak berkaitan dengan sekolah. Namun untuk berikutnya, langkah sekolah akan memberikan bimbingan dan arahan terkait kegiatan yang akan dilakukan siswa diluar sekolah. Sementara bagi mereka yang sempat dirawat di RS, sudah dinyatakan membaik dan bisa mengikuti kegiatan sekolah yang kebetulan saat ini tengah memasuki ujian praktek untuk persiapan UN,” bebernya lagi. (nul)

radarpekalonganonline
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

0 Response to "Rayakan Ultah Di Pantai Slamaran Pekalongan, Dua Orang Tewas Tenggelam"

Posting Komentar