Advertisement
Direktur RS Siti Khodijah, Said Hasan mengatakan, deklarasi ini memuat lima komitmen awak rumah sakit untuk memberikan yang terbaik. Lima hal ini antara lain merawat pasien karena Allah, keselamtan pasien prioritas pelayanan kami, selalu meningkatkan komitmen dan kompetensi untuk terwujudnya keselamatan pasien, senantiasa mengembangkan sistim pelaporan sebagai proses pembelajaran dan akan terus-menerus membangun budaya keselamatan pasien.
“Kesembuhan itu wilayahnya Allah, tapi keselamatan pasien itu menjadi tanggung jawab rumah sakit,” kata dia.
WALI Kota Pekalongan Basyir Ahmad menandatangani deklarasi keselamatan pasien rumah sakit dalam milad ke-63 RS Siti Khodijah, Rabu (27/11) |
Milad tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Milad, Kita Wujudkan Budaya Keselamtan Pasien”. Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad, yang juga pernah menjadi direktur rumah sakit ini mengatakan, keselamatan pasien memiliki dua makna, selamat dunia dan selamat akhirat.
“Artinya, kita berupaya bagaimana menyelamatkan pasien jika, atau membuat khusnul khotimah jika memang tidak tertolong,” kata dia.
Basyir mengatakan, dalam momentum milad ini, segenap pihak agar bersama-sama membesarkan rumah sakit. Sebab, sifat individual kerap menjadi halangan untuk maju. “Jika ditanggung bersama, saya yakin tidak lama rumah sakit akan maju,” kata dia.
Sementara Ketua Panitia Milad, Drs Zuhairi mengatakan, rangkaian milad ke-63 dimeriahkan berbagai lomba. Tak hanya itu, milad juga diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial. “Kita akan menggelar bakti sosial pengobatan massal di Limbangan, Ulujami, Pemalang bulan Desember,” ujar dia. (Rudal Afgani) satelitpost
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 Response to "Wali Kota Pekalongan Deklarasikan Keselamatan Pasien"
Posting Komentar