Aplikasi 18 SIM Di Pemkot Pekalongan Jadi Rekor Dunia

Advertisement
Pekalongan - Penggunaan dan pengembangan Free Open Source Software (FOSS)  oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan hingga berhasil menerapkan 18 Sistim Informasi Manajemen (SIM)  berbuah manis.

Setelah sebelumnya menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai satu-satunya daerah yang menerapkan penggunaan aplikasi SIM sebanyak 18 jenis, penghargaan itu dinyatakan menjadi Rekor Dunia oleh lembaga yang sama beberapa waktu lalu. Penghargaan itu diterima Wakil Walikota Alf Arslan Djunaid.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/10),  pria yang akrab disapa Alex itu mengatakan,  Kota Pekalongan telah ditetapkan sebagai instansi pemerintah daerah yang mengembangkan dan menggunakan aplikasi Open Source Software (OSS) terbanyak,  yakni 18 aplikasi.

Adapun ke-18 aplikasi OSS tersebut di antaranya adalah SIM Perencanaan, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah (SIMRAL), SIM Rumah Sakit (SIMRS), SIM Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (SIMPADU), SIM Perpustakaan Digital (DIGILIB), dan Paperless Office (SIM e-Surat Online).



"Penyerahan langsung dilakukan oleh Senior Manajer MURI, Paulus Pangka yang saya terima bersama perwakilan dari Diskominfo Pekalongan. Hal ini menjadikan Kota Pekalongan sebagai salah satu motor penggerak di Indonesia dalam pemanfaatan IT di Pemerintahan," ujar Alex.

Ditambahkanya ,  hampir tiap hari IT semakin berkembang, maka harus ada inovasi-inovasi yang dilakukan agar jangan sampai ketinggalan. Karena disadari atau tidak, perkembangan IT juga mempengaruhi pola pikir seseorang dalam aktivitas sehari-harinya. 

"Namun, berbagai pembenahan harus terus dilakukan Kota Pekalongan dalam pemanfaatan IT. Karena berbagai kekurangan masih juga ditemui seperti dalam hal maintenance, ketersediaan hardware dan software hingga ketersediaan SDM pengelolanya," katanya

Lebih jauh Alex mengatakan, Kota Pekalongan memang telah memiliki perhatian yang cukup besar dalam pemanfaatan IT untuk membantu tugas-tugas pekerjaan yang ada di SKPD yang berada di ruang lingkup wilayahnya.

Beberapa kegiatan IT yang telah dilakukan antara lain seperti pelatihan komputer di BLC Diskominfo, jaringan batik net maupun pembuatan e-KTP di Kecamatan. Bahkan direncanakan penggunaan IT akan sampai pada tingkatan RT/RW.

Diharapkan dengan adanya penghargaan ini akan lebih memacu seluruh stake holder untuk terus mengembangkan IT di Kota Pekalongan. (MC/Humas & Protokol/AN Takari/Kus) infopublik


9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

0 Response to "Aplikasi 18 SIM Di Pemkot Pekalongan Jadi Rekor Dunia"

Posting Komentar