Advertisement
Tradisi Pek Chun dilaksanakan oleh masyarakat Tionghoa menurut kalender China pada perayaan tahun baru china atau imlek. Acara yang mengiringi tradisi Pek Chun adalah Pentas seni Barongsai dan kesenian masyarakat china lainnya serta makan bersama dan pelaksanaan berbagai lomba.
Jumlah pengunjung pada pelaksanaan tradisi Nyadran dan Pek Chun mencapai ribuan orang, yang berasal dari seluruh pelosok Kota Pekalongan dan masyarakat sekitarnya serta wisatawan mancanegara yang kebetulan berada di Kota Pekalongan.
Perayaan ini diselenggarakan tanggal 5 bulan 5 Imlek (penanggalan Cina) untuk mengenang dan memperingati Khut Gwan (tokoh Cina) yang sangat setia, berbakti kepada tanah air, bangsa dan Negara.
Prosesi Pek Chun di Kota Pekalongan dilakukan dengan cara membakar replika kapal dan sesaji kemudian melarungnya ke laut sebagai ungkapan syukur dan harapan agar diberi limpahan rejeki bertempat di Pantai Pasir Kencana. Tradisi Pek Chun semakin meriah dengan diselenggarakannya pesta rakyat pintu dalem yang menyajikan anek seni /budaya Tionghoa, kuliner, wayang kulit, baazar, dan pameran.
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 Response to "Tradisi dan Budaya Pek Chun di Pekalongan"
Posting Komentar