Advertisement
Api diduga berasal dari mesin oven kayu yang terlalu panas, kobaran api yang muncul tak terkendali membakar sebagian pabrik hanger kelas expor itu.
Pemilik Pabrik, Sodikin, tampak berdiri dan memandangi sudut ruangan produksi yang terbakar. Lokasi itu sebelumnya penuh dengan kayu yang hendak diolah menjadi Hanger. Namun sekarang ketika api berhasil dipadamkan, yang terlihat hanyalah puing serta kayu yang telah menjadi arang.
Si jago merah telah melalap sebagian bisnis yang dirintisnya mulai dari nol itu. Produksi hanger milik Sodikin bahkan menjadi kebanggan Pemkab setempat karena bisa menembus pasar internasional. Beberapa perusahaan fashion terkenal seperti Rip Curl, Quick Silver, dan Vans memesan gantungan baju berbahan kayu pinus darinya.
Terlihat, pria berusia 64 tahun itu sesekali menghela nafas panjang, mulutnya pun terlihat komat-kamit mengucap istighfar. Saat kejadian terjadi, dia sekeluarga sedang tidak ada dirumah. "Kejadian sekitar jam 12.00, saat itu kami sekeluarga sedang di rumah sakit, karena cucu saya sedang sakit," katanya dengan nada lirih.
Para pekerja pun sedang beristirahat makan siang. Saat makan siang itulah, para pekerja melihat kepulan asap keluar dari oven kayu yang terdapat di bagian belakang bengkel pembuatan hanger kayu tersebut. Kerugian sekitar Rp 25juta," akunya. (*) tribun
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
0 Response to "Pabrik Gantungan Baju, Alvin Hanger di Pekalongan Terbakar"
Posting Komentar