19 Warga Pekalongan Transmigrasi ke Pontianak

Advertisement
Tujuh kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 19 jiwa positif mengikuti program transmigrasi ke Kalimantan Barat. Kota Pekalongan masih membuka peluang kepada tiga KK yang berminat bertransmigrasi, karena Kota Pekalongan memiliki kuota 10 KK.

“Mereka berasal dari Kelurahan Karangmalang, Degayu, Panjang Baru, dan Panjang Wetan. Kebanyakan bekerja sebagai buruh,” kata Kepala Bidang Penempatan Kerja dan Transmigrasi, Bambang Sumitro.

Ia mengatakan, dalam pelatihan ini, mereka dibekali keterampilan bertani, bimbingan mental, dan kiat-kita bertahan di daerah tujuan. Pelatihan akan dilakukan selama 10 hari. “Peserta transmigrasi akan diberangkaatkan tanggal 4 Desember,” kata dia.

Sementara Kasi Transmigrasi, Perluasan dan Pengambangan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans, Afid Maharyono mengatakan, mereka juga dibekali uang sebesar Rp 4 juta per KK dari pemerintah Kota Pekalongan dan Rp 1,3 juta dari APBD provinsi. “Mereka dibekali lahan seluas dua hektar. Satu per empat untuk pekarangan dan sisanya untuk lahan usaha,” kata dia.



Mereka akan ditempatkan di dua daerah. Dua KK ditempatkan di Sate Lestari, Pulomaya, Kalimantan Barat dan lima KK di Sie Matamata, Sampang Hilir, Kalimantan Barat. Pemerintah setempat juga memberikan jaminan hidup selama 18 bulan. “Bantuan berupa beras, sabun, gula, lauk pauk dan kebutuhan lain,” ujar dia
9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

0 Response to "19 Warga Pekalongan Transmigrasi ke Pontianak"

Posting Komentar